Alhamdulillah, akhirnya saya merasakan juga nuansa bulan Ramadhan dalam status sebagai pensiunan. Sebenarnya sih biasa aja, cuma yang namanya pengalaman pertama kan pastilah ada sesuatu yang berbeda. Paling tidak, lebih bebas untuk bangun lebih siang.
Kelihatannya sepele, cuma masalah bangun lebih siang. Tapi coba kalau bangun kesiangan saat masih bekerja, wah banyak implikasinya. Pertama, korupsi waktu. Bukannya meningkatkan ibadah malah menambah kesalahan. Lalu, memberi contoh buruk kepada bawahan. Berarti amanah telah dilanggar. Wah, pokoknya banyak deh implikasinya.
Nah, kalau dalam posisi pensiunan seperti sekarang, jadwal pekerjaan bisa diatur sendiri. Kecuali kalau memang ada janji dengan orang lain, itu harus ditepati. Selebihnya bisa lebih fleksibel mengikuti kehendak hati.
Lho, tapi kan ada bisnis yang harus diurus ? So pasti, dan itu ada yang mengurus rutinitasnya. Disitulah gunanya berbisnis menggunakan sistem, bukan jungkir balik sendirian. Jika telah berjalan dengan baik, bahkan jika ingin fokus sebulan untuk ibadah juga seharusnya bisa. Tanpa harus merugikan bisnis dan orang-orang di dalamnya.
Saya belum sehebat itu, tapi sedang merintis ke arah itu. Makanya Ramadhan ini pun masih belum sepenuhnya bisa bebas dari segala urusan. Bahkan permasalahan sebenarnya cukup banyak. Tapi, sekali lagi, saya lebih punya keleluasaan menjadwalnya.
Apalagi ya yang berbeda ? Oia, masalah kemacetan di jalan. Semasa bekerja, sering sekali saat waktu berbuka masih terjebak di kemacetan lalulintas. Sebenarnya jam pulang kerja sudah diatur lebih awal, tapi prakteknya jarang bisa dilaksanakan. Urusan pekerjaan selalu membuat pulang terlambat.
Nah, sekarang setelah pensiun dini enggak ada lagi yang seperti itu. Jalanan memang semakin macet, tapi saya bisa menghindarinya dengan cara tidak berada di jalan. Kalau tidak amat mendesak, lebih baik bekerja dari rumah saja. Namanya juga pensiunan.
Cara Mendidik Anak : Suatu Diskusi Kecil.
-
Topik tentang cara mendidik anak merupakan topik yang luas. Jika anda
mencoba membaca pendapat para ahli, ada banyak sudut pandang tentang cara
mendidik an...
14 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar